بِسْمِ اللَّه الرَّحْمنِ الرّحِيْمِ
.
MALANG - Rencana masuknya Grup Bakrie ke Arema FC sedikit demi sedikit mendekati kenyataan. Diperkirakan tak lama lagi tim berjuluk Singo Edan bakal berpindah tangan. Bahkan bisa jadi kesepakatan terjadi sebelum kompetisi usai.
Arema kini tengah sibuk membenahi manajemen sebagai persyaratan akuisisi. Sejumlah posisi di manajemen yang lowong terus dibenahi agar perpindahan pengelolaan berjalan mulus. Media Officer Arema FC Sudarmaji tak menampik itu.
Sudarmaji mengatakan proses pembicaraan dengan Bakrie mengalami perkembangan signifikan. Ia sangat optimistis pembicaraan akan menghasilkan sebuah deal yang sekaligus menjadi solusi krisis yang dialami klub Arema selama ini.
"Progres yang kita capai sangat bagus. Bakrie setuju mengelola Arema, namun terlebih dulu ada persyaratan yang harus kita penuhi," kata Sudarmaji. Persyaratan yang dimaksud adalah pembenahan pengurus di Yayasan Arema yang secara bertahap sudah mulai dilakukan.
Seberapa cepat pembenahan, menurutnya bakal menentukan kapan Bakrie bakal resmi mengakuisisi tim kebanggaan Aremania. Sebelumnya manajemen sudah mengisi jajaran pembina dengan menunjuk Rendra Kresna (Bupati Malang) dan Iwan Kurniawan (pengusaha)
Rendra Kresna sendiri mengakui sudah ada tahapan kesepakatan dengan pihak investor. Namun pihaknya masih malu-malu menyebut 'merk'. Yang jelas ia berani mengatakan investor ini pasti bakal menangani Arema setelah perubahan di manajemen beres.
"Sudah ada investor. Kita tinggal mengumumkan ke khalayak setelah semuanya beres. Saya berharap kerjasama terwujud secepatnya," ujar Rendra dihubungi kemarin. Dirinya berharap deal bisa terjadi sebelum kompetisi Indonesia Super Leagua (ISL) usai pada 19 Juni mendatang.
Sebelumnya, kala bertemu dengan pemain, pelatih dan manajemen Arema di Resto Batavia, Kamis (2/6), ia berjanji bakal melunasi gaji pemain sebelum 19 Juni. Janji tersebut bisa berarti sebuah optimisme Rendra yang yakin sudah terjadi deal antara Arema dengan Bakrie sebelum tanggal itu.
Rendra juga mengatakan pihak investor tak keberatan dengan persyaratan yang diajukan pihak klub. Syarat yang dimaksud antara lain tak memindahkan Arema dari Malang, serta bersedia membayar hutang, gaji pemain dan karyawan, serta tanggungan lain yang mencapai angka Rp10 miliar.
Sekadar informasi, Bakrie merupakan investor yang paling diprioritaskan karena kontribusinya ke klub musim ini. Bakrie telah menyuntikkan dana paling besar ke Arema dengan kerjasama sponsorship melalui Ijen Nirwana Regency dan Surabaya Post.
Selain itu Bakrie mempunyai sejarah panjang bersama tim berlogo kepala Singa. Bahkan kala masih ditangani Acub Zaenal dan putranya Lucky A Zaenal, Bakrie telah memberikan kontribusinya kepada tim yang lahir pada 11 Agustus 1987 in.
0 komentar:
Post a Comment
Trima kasih atas kunjungan anda & follow me
satu lagi gan klik +1 untuk kawan anda