بِسْمِ اللَّه الرَّحْمنِ الرّحِيْمِ
.
MASNOEL -MALANG - Arema akhirnya mampu memenuhi ambisinya untuk menempati posisi runner-up pada hari terakhir ISL 2010/2011. Dengan kondisi klub yang tengah carut-marut, posisi dua terasa seperti juara bagi mereka.
Kepastian
Arema Indonesia menduduki posisi kedua
ISL dengan menggeser Persija Jakarta setelah menang telah 8-0 atas Bontang FC dalam lanjutan komoetisi Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6).
ISL dengan menggeser Persija Jakarta setelah menang telah 8-0 atas Bontang FC dalam lanjutan komoetisi Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6).
Sementara
Persija tergusur dari posisi runner up karena hanya menang 3-0 atas PSPS
Pekanbaru di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Meski jumlah poin
Persija dan Arema sama, 52 poin, tim Singo Edan unggul produktivitas gol
dan berhak menjadi runner up ISL 2010-11.
Di
tengah kondisi klub yang dililit masalah intern, termasuk mengalami
krisis keuangan dalam perjalanan mereka di musim ini, posisi dua dalam
ISL bagi Arema seakan sama dengan juara.
"Posisi kedua, sama dengan juara dengan kondisi tim seperti ini," ujar Miroslav Janu, pelatih Arema sesuai pertandingan.
Janu
sendiri sempat gerah dengan kondisi tim yang seperti itu. Usai
dikalahkan Cerezo Osaka 0-4 Mei silam, ia sempat meninggalkan konferensi
pers karena merasa manajemen Arema tak mengurus klub dengan baik.
Delapan
gol kemenangan Arema dicetak Talaohu Abdul Musafri pada detik ke-36 dan
menit ke-7, Yongki Aribowo pada menit ke-11, 62, dan 82, Ahmad
Amiruddin pada menit ke-48, dan Roman Chmelo pada menit ke-54 dan 72.
Pertandingan
disaksikan oleh sekitar 36 ribu penonton. bahkan sekitar seribu
Aremania, suporter tuan rumah, memenuhi pinggir lapangan. Petugas
membuka Pintu 3 dan membiarkan Aremania masuk.
Tim
Singo Edan mendominasi pertandingan dengan mendapat banyak peluang.
Arema hampir mencetak sembilan gol jika Esteban Guillen berjasil
mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan wasit Mulyadi.
Persija
hamper pasti hanya bermain di pentas Asia, pasalnya Asosiasi Sepakbola
Asia (AFC) baru akan menentukan hasil verifikasi terhadap ISL untuk
menentukan kuota klub Indonesia di pentas Asia depan.
0 komentar:
Post a Comment
Trima kasih atas kunjungan anda & follow me
satu lagi gan klik +1 untuk kawan anda