DK PBB Kecam Serangan teroris terhadap misi PBB di Lebanon

بِسْمِ اللَّه الرَّحْمنِ الرّحِيْمِ .

UNITED NATIONS, May 27 (Xinhua) - Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat "mengutuk dalam istilah terkuat" serangan teroris Pasukan Interim PBB di Lebanon (UNIFIL), yang melukai enam pasukan penjaga perdamaian Italia dan dua warga sipil Lebanon."Para anggota Dewan Keamanan mengutuk dalam istilah paling kuat serangan teroris terhadap konvoi UNIFIL utara Sidon, Lebanon, pada tanggal 27 Mei, 2011 yang melukai enam pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dari batalion Italia dan dua warga sipil Lebanon," 15 - bangsa badan PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan pers yang diterbitkan di sini Jumat malam.Serangan itu bertepatan dengan Hari Internasional penjaga perdamaian PBB, ketika pasukan penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia jatuh berdukacita rekan mereka."Para anggota Dewan Keamanan menyatakan simpati mereka yang terluka dan keluarga mereka," kata pernyataan itu."Para anggota Dewan Keamanan menyambut baik komitmen Lebanon untuk memulai investigasi dan membawa ke pengadilan para pelaku serangan ini," kata pernyataan itu. "Mereka juga mengakui kerja sama antara pasukan bersenjata Lebanon dan UNIFIL.""Para anggota Dewan Keamanan mengutuk semua upaya untuk mengancam keamanan dan stabilitas Lebanon dan menegaskan kembali tekad mereka untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan seperti intimidasi akan mencegah UNIFIL dari melaksanakan mandat sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan 1701 (2006)," yang pernyataan mengatakan.Pada bulan Agustus 2006, Dewan Keamanan dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi baru yang menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Resolusi 1701 menyerukan "penghentian penuh permusuhan," dan PBB dan pasukan Lebanon untuk menggantikan pasukan Israel di Libanon selatan."Para anggota Dewan Keamanan meminta semua pihak untuk mematuhi cermat oleh kewajiban mereka untuk menghormati keselamatan UNIFIL dan personel PBB lainnya dan untuk memastikan bahwa kebebasan gerakan UNIFIL sepenuhnya dihormati, sesuai dengan mandatnya dan aturan keterlibatan, "kata pernyataan itu."Dalam hal ini, para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali dukungan penuh kepada UNIFIL dan menyampaikan penghargaan yang kuat kepada negara-negara anggota menyumbang pasukan," tambah pernyataan itu.