Ribuan Calon TKI Bersaing ke Korea

بِسْمِ اللَّه الرَّحْمنِ الرّحِيْمِ .

 Mas Noel - MALANG--MICOM: Sebanyak 19.919 orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) mengikuti tes kemampuan bahasa Korea, Sabtu (25/6). Pelaksanaan tes dilakukan serempak di lima kota yakni Jakarta, Bandung, Solo, Malang, dan Makassar.

Calon TKI bersaing untuk mendapatkan tiket bekerja ke Korea karena negara itu memberikan gaji cukup menggiurkan, yakni sebesar Rp8,5 juta per bulan.
Lainya;

•   Muhaimin Tegaskan Pencegahan Pemberangkatan TKI Ilegal

Pelaksanaan ujian 8thEPS-TOPIK (Employment permit system-test of proficiency in Korean) ini atas kerjasama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), BP3TKI di provinsi, dan lima universitas.

Calon TKI itu menjalani tes di Universitas Pancasila Jakarta (5.601 orang), Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (3.894 orang), Universitas Muhammadiyah Surakarta Solo (7.371 orang), Universitas Islam Malang (2.588 orang) dan Universitas Muslim Indonesia di Makassar (465 orang).

Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat kepada wartawan di Malang, Jawa Timur, mengatakan peserta tes sebanyak itu akan diambil 8.300 orang yakni 7.800 orang ditempatkan di bidang manufaktur dan 500 orang di bidang perikanan.

Sedangkan jumlah TKI yang sudah dikirim ke Korea Selatan sejak 2004 sampai dengan Juni 2011 sebanyak 30.915 orang. "Korea butuh tenaga kerja yang cukup banyak tahun ini," tegasnya.

Pemerintah Korea memberikan kuota tenaga kerja asing sebanyak 40.000 orang yang akan diperebutkan oleh 15 negara. "Indonesia diharapkan dapat menempatkan TKI sebanyak 10.000 orang pada 2011 ini," katanya.