language

June 19, 2011

Teknik Mengemudi Hemat ala toyota

بِسْمِ اللَّه الرَّحْمنِ الرّحِيْمِ .


MASNOEL - TOYOTA Teknik mengemudi menentukan efisiensi bahan bakar mobil. Mobil yang sama, namun dikendarai dengan teknik mengemudi yang berbeda, efisiensinya bisa berbeda jauh. Yang satu irit, sementara yang lain bikin bocor kantong.

Consumer Report -majalah advokasi konsumen terbesar di Amerika Serikat- yang rajin melakukan pengujian dan penelitian terhadap barang-barang kebutuhan konsumen termasuk otomotif member saran sederhana yang jika diterapkan membantu mengurangi kebiasaan mampir di SPBU.
Sebelum berangkat:
  • Periksa ban. Butuh energy lebih banyak untuk menggelindingkan ban yang kurang angin. Ini artinya bensin dibakar lebih banyak. Pastikan untuk menjaga tekanan angin pada level yang direkomendasikan pembuat mobil. Kebiasaan menambah tekanan angin setiap pekan membantu menjaga kondisi ban. Ban dengan rolling resistance rendah juga mulai banyak ditawarkan.
Di jalan:
  • Jangan kebut-kebutan di tol. Semakin dalam pedal gas dibenamkan, semakin rendah efisiensi. Consumer Reports pernah melakukan pengujian pada Toyota Camry, sedan keluarga paling laris di Amerika Serikat. Efisiensi mobil turun 5mpg (2,13km/liter) saat kecepatan dinaikkan dari 55mph (88km/jam) ke 65mph (104km/jam). Ketika kecepatan dinaikkan lagi hingga 75mph (120km/jam), efisiensi turun lagi 5mpg.
  • Jangan ugal-ugalan. Jangan ambil kesempatan untuk melakukan akselerasi keras dan tiba-tiba meskipun ada kesempatan. Kebiasaan nge-gas lalu nge-rem lagi, jelas-jelas bikin bensin terbuang percuma. Pada Camry yang di uji Consumer Reports, gaya mengemudi seperti ini bisa memangkas kemampuan jelajah mobil antara 2 - 3 mpg (0,85 - 1,28km/liter). Jadi untuk setiap 10 liter bensin, jarak tempuh yang hilang antara 8,5 km - 12,8 km. Lumayan bukan.
  • Jangan merusak aerodinamika. Bagasi yang berlebih, lalu ditempatkan di atap jadi pemandangan rutin setiap mudik lebaran. Padahal ini kebiasan buruk ditinjau dari efisiensi bensin. Penguji Consumer Reports menemukan, barang di atap membuat efisiensi turun hingga 6mpg (2,55km/jam) saat melaju dengan kecepatan 65mph (104km/jam).
  • Abaikan alat-alat yang dipromosikan bisa menghemat bahan bakar secara signifikan. Pengujian CR belum menemukan satu alat pun yang mampu memberikan penghematan signifikan.

0 komentar:

Post a Comment

Trima kasih atas kunjungan anda & follow me
satu lagi gan klik +1 untuk kawan anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...